Sabtu, 22 Februari 2014

Kolam Berlumpur Pak SAMIN

Suatu saat,

Pak Samin memutuskan untuk mengubah suasana kolamnya. Pak Samin ingin mengaduk air kolam agar ada pergerakan air dan ikannya. Saat itu kolamnya berisi berbagai jenis ikan dan dasar kolam penuh lumpur. Sebetulnya lumpur tersebut baik buat para ikan, karena menjadi sarang cacing. Tentu saja cacing menjadi makanan favorit para ikan.

Ikan yang terdapat dalam kolam itu terdiri dari 3 jenis, yaitu sekelompok ikan cere kecil, sekelompok ikan mujair dan seekor ikan lele kawak yang buntung patil kirinya. Karena jenisnya beda, maka kelakuannya juga beda. Ikan cere suka menyebar di permukaan kolam, sedangkan ikan lele lebih suka sendirian di lapisan lumpur di dasar kolam. Bagaimana dengan ikan mujair? Ikan mujair senang berkelompok dengan jenisnya.

Saatnya tiba untuk Pak Samin mengaduk air kolam, namun apa yang terjadi? Bersamaan dengan gerakan air kolam, dasar kolam yang berlumpur pun ikut teraduk, sehingga air kolam menjadi keruh. Selain itu, cacing-cacing di lumpur itu kehilangan tempat persembunyiannya dan berhamburan keluar.

Terjadilah kekacauan! Air kolam bergolak dan keruh, cacing berhamburan, ikan cere megap-megap berpencaran ke permukaan mencari air segar, ikan mujair bergegas menuju sudut secara berkelompok mencari aman, dan seekor ikan lele yang buntung patil kirinya menyambari cacing yang keluar, sambil sesekali ke permukaan untuk cari udara segar.

Sampai saat blog ini ditulis, kolam tersebut masih keruh dan bergolak. Di atas kolam terpampang singkatan nama pemiliknya “PSMN”!.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar