Rabu, 26 Mei 2010

Pengalaman memasang Ubuntu 10.04 server dengan CD ROM

Saatnya membuat server sendiri! Paling tidak secara intranet dulu. Untuk itu, saya tertarik menggunakan Wordpress sebagai publisher dan ubuntu sebagai servernya. Yang saya lakukan pertama, adalah menguji coba Wordpress yang sudah popular. Ternyata cukup mudah. Wordpress versi offline bisa diunduh dan dijalankan diatas Windows, yang saya pakai adalah windows 7, tetapi WinXP juga bisa kok.


 

Karena penasaran, langkah kedua saya ambil. Yaitu dengan membuat virtual server di dalam laptop dengan OS-nya Windows 7. RAM laptop yang tadinya 500MB ternyata tidak memadai, jadi mesti diupgrade dulu dengan membeli RAM 1GB. -Terimakasih pada pak Joko, Ka TU saya- Yang saya pilih adalah Sun Virtualbox. Awalnya, Sun virtualbox for windows di-install dulu pada windows 7, lalu setelah virtualbox aktif, Ubuntu Server diinstall juga. Detil instalasi dapat dilihat pada mBah Gugel. Ternyata cukup bagus, dan Wordpress berfungsi dengan baik.


 

Saat ini saya sudah memasuki langkah ketiga, yaitu membuat server beneran pada desktop komputer lama yang sedang nganggur. Spek-nya lumayan bagus, dengan CPU speed 1.7GHz, HDD 40GB, RAM 512MB, CD-RW dan AGP video card, tidak lupa pula Ethernet cardnya (sudah on-board sih!).


 

Awalnya saya kesulitan untuk instalasi melalui liveCD ubuntu server 10.04. Ternyata, atas bantuan mBah Gugel lagi, ketahuan masalahnya adalah cd drive yang ter-install pada primary slave. Indikasinya begini: boot dari liveCD berhasil, hingga keluar menu "install Ubuntu server', dll. Saya pilih menu paling atas, yaitu install ubuntu server. Beberapa saat kemudian, muncul pesan bahwa 'no-common CD-ROM drive was detected', sehingga install tidak bisa dilanjutkan. Layar selalu menampilkan deteksi CD-ROM, dan menyarankan untuk menambahkan driver melalui removable media. Saat itu saya pakai CD drive ASUS CRW 5224A, jadi terpikir untuk download CD-RW driver dari ASUS yang khusus untuk Linux atau Ubuntu. Setelah browsing, yang saya peroleh malah saran dari suatu forum Ubuntu, bahwa CD drive bisa terdeteksi saat install bila dipasang pada secondary master! Saat itu memang CD drive saya pasang sebagai primary slave. Ini masalahnya, pikir saya. Lalu saya coba saran tersebut. Dan coba tebak, BERHASIL!


 

Rincian berikutnya akan saya sampaikan bila instalasi telah selesai.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar