Jalan Maya Menuju Roma
Sabtu, 18 Juli 2015
Organisasi Ideal: Auto Pilot, Regenerasi dan Reproduksi
Senin, 23 Februari 2015
Mudah kok! Analisis grafik hasil survey
Contoh ini diambil dari grafik garis seperti gambar berikut.
Perhatikan baik-baik dan tulislah esai tentang hal berikut. Grafik garis di bawah menunjukkan perubahan jumlah dan jenis konsumsi fast food oleh ABG Australia dari tahun 1975 sampai dengan 2000. Buatlah analisis singkat dengan memilih dan menyajikan hal yang menonjol dan sampaikan perbandingan bila perlu. |
Cara menjawab: Terdapat tiga hal mendasar yang harus ditulis dalam analisis grafik.
Memperkenalkan grafik
Membuat rangkuman
Membuat rincian
Mari kita lihat masing-masing.
1) Memperkenalkan grafik
Buatlah satu atau dua kalimat dengan menulis ulang judul grafik, disertai dengan kerangka waktu atau jangkauannya.
Contoh penulisan untuk grafik garis di atas adalah sbb:
Grafik garis di atas menggambarkan jumlah makanan cepat saji yang dimakan remaja Australia antara 1975 sampai 2000 dalam selang 25 tahun.
Jelas bahwa hal ini sama dengan judulnya, namun dengan cara lain.
2) Membuat rangkuman
Sajikan trend utama dari grafik tersebut, biasanya berupa ciri-ciri umum . Jangan menuliskan rincian terlebih dahulu, sajikan apa yang nampak secara keseluruhan.
Yang menyolok dari grafik di atas adalah adanya satu grafik yang menurun dalam periode tersebut, sementara dua grafik lainnya menunjukkan trend kenaikan. Jadi, tulislah hal ini.
Inilah contohnya:
Secara umum, konsumsi fish and chip menurun selama periode tersebut, sementara jumlah pizza dan hamburger yang dimakan malah meningkat.
Hal ini menjadi semacam kesimpulan, jadi dapat ditulis di awal ataupun di akhir.
3) Membuat rincian
Di sini, analisis yang terkait data dapat disampaikan secara rinci.
Dalam menyampaikan analisis, aculah data sejelas mungkin. Salah satu kunci analisis adalah mencari pola / patron dari sekumpulan data. Jadi carilah kesamaan dan perbedaan dalam grafik tertentu. Selain itu, cari juga kontradiksi dalam data-data tersebut. Titik perubahan juga menjadi kunci yang dapat disampaikan dalam analisis.
Cara menarasikan analisis dapat menggunakan kata sifat agak, kurang, cenderung, sedikit, kurang-lebih, sebagian, sebagian kecil, sebagian besar, hampir, tajam, sangat, terlalu, amat, dan lain-lain
Perhatikan grafik di atas, adakah persamaan dan adakah perbedaannya? Adakah yang kontradiksi? Adakah perubahan (menurun atau menaik, menjadi datar)?
Dalam rangkuman, terlihat bahwa konsumsi fish and chip menurun, sedangkan konsumsi pizza dan hamburger meningkat. Sajikan hal ini secara numerik, bila mungkin. Jadi kesamaannya adalah pola konsumsi pizza dan hamburger, sedangkan perbedaannya adalah pola konsumsi fish and chip. Sehingga, terdapat dua kelompok data, analisis tentang pizza dan hamburger, serta analisis tentang fish and chip.
Dalam hal ini, jangan menulis analisis berbasis asumsi. Misalnya, analisis dapat terjebak pada asumsi bahwa orang yang memakan pada tahun 1975 berbeda dengan orang yang memakan pada tahun 2000. Atau, asumsi bahwa harga masing-masing lebih mahal atau lebih murah, tergantung jamannya. Asumsi seperti ini tidak boleh dilakukan.
Contoh berikut adalah analisis yang berfokus pada fish and chip:
Pada 1975, makanan cepat saji yang paling populer bagi remaja Australia adalah fish and chip, yang dimakan 100 kali per tahun. Hal ini jauh lebih tinggi dibanding pizza dan hamburger, yang hanya dikonsumsi 5 kali setahun. Namun, meskipun terjadi kenaikan sesaat pada tahun 1980 sampai dengan 1985, konsumsi fish and chip berkurang secara bertahap selama 25 tahun terakhir, mencapai sedikit di bawah 40 kali pertahun.
Kalimat berikutnya berfokus pada makanan lainnya:
Berbanding terbalik dengan hal di atas, remaja di sana memakan dua makanan cepat saji lain jauh lebih banyak. Konsumsi pizza menanjak bertahap hingga melampaui tingkat konsumsi fish and chip pada 1990. Setelah itu, cenderung mendatar antara 1995 sampai 2000. Kenaikan paling tajam terlihat pada konsumsi hamburger, yang menanjak drastis selama 1970-an dan 1980-an, sehingga melampaui fish and chip pada 1985. Pada akhirnya, data hamburger menyamai tingkat fish and chip saat mulai, yaitu pada tingkat konsumsi 100 kali pertahun.
Jadi, mudah bukan membuat analisis grafik, walaupun bukan anda yang mendata, ataupun baru pertama kali melihatnya?
From: http://www.ieltsbuddy.com/ielts-writing-task-1.html
Minggu, 14 September 2014
Freeplane untuk Reverse Engineering Jabatan Fungsional
- Lakukan curah pendapat bebas dengan mind map tool, misalnya free plane yang gratis.
- Kelompokkan pola pikir dan jenis pendapat yang sama, sekitar 4-8 kelompok dan jangan terlalu banyak. Bila perlu tambahkan kelompok 'lain-lain' untuk yang tidak masuk kelompok manapun.
- Lanjutkan dengan pembuatan sub kelompok. Bila mungkin, usahakan masing-masing sub kelompok pada suatu kelompok berkorelasi secara urutan maupun kesamaan dengan sub kelompok pada kelompok lain. Untuk contoh ini, korelasinya adalah kesamaan jenis tugas pada jenjang fungsional Pertama.
- Dengan mengulang proses 2 dan 3, akan diperoleh alur pikir yang seragam dan mudah dimengerti.
- Untuk klasifikasi kelompok, misalnya menjadi 'metrologi', 'penilaian kesesuaian', 'standardisasi', dan 'penerapan sistem manajemen'.
- Untuk klasifikasi sub kelompok, ini berlaku paralel, yaitu 'Pengawas Mutu Nuklir Pertama', 'Pengawas Mutu Nuklir Muda', 'Pengawas Mutu Nuklir Madya', dan 'Pengawas Mutu Nuklir Utama'. Hasilnya menjadi seperti ini:
- Dalam membedakan sub kelompok, gunakan kriteria Tahapan Manajemen dan Cakupan Tugas.
- Tahapan manajemen terdiri dari Kebijakan, Program, Rencana Kerja, Supervisi, Pelaksana dan Penyiap / Pemroses Bahan. Sedangkan Cakupan Tugas adalah Internal, Lokal, Nasional, dan Internasional.
- Perhatikan bahwa, masih ada kelompok / sub kelompok “lain-lain”. Menggunakan pola yang telah diperoleh, maka item pada “lain-lain” dapat ditambahkan pada posisi yang paling sesuai.
Selasa, 02 September 2014
Proyeksi laptop ke proyektor secara wireless
Prosesnya adalah tampilan di laptop / desktop diubah menjadi sinyal wifi dengan aplikasi tertentu. Aplikasi ini juga menangkap IP address yang dipancarkan oleh wifi dongle di projector, sehingga tercipta kon
eksi. Di sisi projector, wifi dongle menerima sejumlah channel / sinyal input, dan memilih sinyal mana yang akan ditampilkan. Moderator dapat memilih gambar mana yang akan ditampilkan melalui alat pengendali / remote khusus untuk dongle tersebut.
Acuan: http://www.megatron.biz/wirelessvga.htm
Senin, 11 Agustus 2014
RE-TOWS terhadap Strategi Pesaing
Reverse engineering suatu strategi bisnis dengan TOWS
Reverse engineering adalah usaha untuk menganalisis suatu sistem, proses atau struktur yang telah ada, dan memanfaatkan pengetahuan dari hasil analisis tersebut untuk membuat ulang atau menduplikasi sistem yang serupa. TOWS adalah kebalikan dari SWOT, yaitu menyusun strategi dengan membalik kelemahan dan tantangan menggunakan kekuatan dan peluang.
Pada umumnya suatu strategi bisnis disusun dengan melakukan analisis SWOT terlebih dahulu, kemudian menyusun strategi.
Dengan reverse engineering, strategi bisnis diuraikan menjadi opsi-opsi TOWS, berupa kombinasi kekuatan-peluang, kekuatan-tantangan, kelemahan-peluang dan kelemahan-tantangan. Analisis berikutnya adalah menentukan tipe strategi tersebut berdasarkan data perusahaan, apakah ekspansi, diversifikasi, stabilisasi atau bertahan. Apabila tipenya adalah ekspansi, maka elemennya adalah kekuatan-peluang. Bila diversifikasi, maka kekuatan-tantangan. Bila stabilisasi, maka kelemahan-peluang. Dan bila bertahan, maka elemennya adalah kelemahan-tantangan. Setelah itu dapat disusunlah SWOT dari perusahaan tersebut. Untuk lebih memastikan hasil Reverse Engineering, maka harus dilihat lagi kondisi perusahaan tersebut, apakah memang ada strategi lain yang sudah atau gagal diambil.
Selanjutnya, sebagai perusahaan kompetitor, strategi bisnis yang tidak diambil oleh perusahaan itu dapat diolah dan ditingkatkan sehingga menjadi tindakan bisnis untuk bersaing dengan mereka. Mudah khan?
Mari kita lihat contoh di suatu perusahaan. Strategi yang diambil adalah mendirikan Lembaga Sertifikasi Personil dan Lembaga Sertifikasi Produk, setelah sebelumnya berhasil menjalankan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu.
Sabtu, 29 Maret 2014
Menjelang Akhir Hayat Windows XP
Menjelang akhir hayat Windows XP, bila anda ingin tetap menggunakannya, update-lah semaksimal mungkin dari sekarang!
Bagi yang memakai bajakan,update ini sangat menyulitkan. Alangkah baiknya bila ada panduannya. Nah, disini saya akan memberikan panduan, mulai dari mengubah Windows XP menjadi GENUINE, sampai meng-update ke kondisi terakhirnya, sebelum End of Life Support.
Siapkan toolnya sekarang:
Jalankan MGADiag, bila validation status: Genuine (hijau), maka langsung update melalui internet explorer (step 11). MGADiag tidak perlu ditutup, biarkan tetap berjalan.
Bila validation status: validation control not installed (atau yang serupa), berarti WGA installation tool belum terpasang.
Install dengan membuka internet explorer, arahkan ke update.microsoft.com, lalu pilih custom, lalu confirm and install, Enter
Maka WGA installation tool akan terpasang.
Untuk status lain, misalnya bila validation status: Blocked VLK (merah), ikuti langkah berikut.
Jalankan winkeyfinder 1.7.5. Maka akan muncul serial win xp anda
Tekan change key, maka menu akan terbuka.
Gunakan serial yang ini ( P4XK3-TGQ3P-F9JB2-GC6XQ-VXTMW ), jangan yang ini (
V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J), lalu tekan change key. Lalu exitTutup dan jalankan kembali MGADiag, lalu continue. Bila statusnya masih blocked VLK, coba serial lain, sampai statusnya Genuine .
Dengan kondisi validation status: Genuine , buka internet explorer, arahkan ke update.microsoft.com
Ikuti perintah-perintahnya, sampai semua update terinstall. Voila!
Selesai.
Sabtu, 22 Februari 2014
Kolam Berlumpur Pak SAMIN
Suatu saat,
Pak Samin memutuskan untuk mengubah suasana kolamnya. Pak Samin ingin mengaduk air kolam agar ada pergerakan air dan ikannya. Saat itu kolamnya berisi berbagai jenis ikan dan dasar kolam penuh lumpur. Sebetulnya lumpur tersebut baik buat para ikan, karena menjadi sarang cacing. Tentu saja cacing menjadi makanan favorit para ikan.
Ikan yang terdapat dalam kolam itu terdiri dari 3 jenis, yaitu sekelompok ikan cere kecil, sekelompok ikan mujair dan seekor ikan lele kawak yang buntung patil kirinya. Karena jenisnya beda, maka kelakuannya juga beda. Ikan cere suka menyebar di permukaan kolam, sedangkan ikan lele lebih suka sendirian di lapisan lumpur di dasar kolam. Bagaimana dengan ikan mujair? Ikan mujair senang berkelompok dengan jenisnya.
Saatnya tiba untuk Pak Samin mengaduk air kolam, namun apa yang terjadi? Bersamaan dengan gerakan air kolam, dasar kolam yang berlumpur pun ikut teraduk, sehingga air kolam menjadi keruh. Selain itu, cacing-cacing di lumpur itu kehilangan tempat persembunyiannya dan berhamburan keluar.
Terjadilah kekacauan! Air kolam bergolak dan keruh, cacing berhamburan, ikan cere megap-megap berpencaran ke permukaan mencari air segar, ikan mujair bergegas menuju sudut secara berkelompok mencari aman, dan seekor ikan lele yang buntung patil kirinya menyambari cacing yang keluar, sambil sesekali ke permukaan untuk cari udara segar.
Sampai saat blog ini ditulis, kolam tersebut masih keruh dan bergolak. Di atas kolam terpampang singkatan nama pemiliknya “PSMN”!.